3 Informasi Menarik Mengenai Kaos Polos dengan Bahan Carded

Bagi pecinta kaos polos bahan carded pasti tidaklah asing. Bahan carded merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan kaos. Selain harganya yang lebih murah, carded juga memiliki daya serap keringat yang baik. Berikut ini 3 hal mengenai carded.

Kaos Polos

1.   Sejarah Carded

 

Kain carded diambil dari dari nama proses pembuatannya yang disebut carding. Sejarah dari carding bermula pada abad ke-18 di Inggris. Pada abad ini tekstil termasuk industri terpenting yang ada. Pekerjaan pembuatan tekstil dilakukan di rumah. Terdaat tiga tahapan utama dalam pembuatan kain, yaitu carding, spinning dan weaving.

 

Carding merupakan tahap ke-2 dari proses pemintalan kapas. Carding didefinisikan sebagai pengurangan jumlah massa serat yang terjerat menjadi jaringan film.

 

Pada abad tersebut, carding umumnya dilakukan oleh anak-anak dengan menggunakan kartu tangan. Kartu tangan merupakan balok kayu yang memiliki pegangan dan ditutup menggunakan paku logam yang berukuran pendek. Paku dibuat miring dan dilapisi menggunakan kulit.

 

Proses carding melibatkan kartu tangan dengan melepaskan serat-serat pendek dari massa kapas. Serat-serat tersebut dibuang dalam gulungan (carding) dengan ukuran panjang sekitar 12 inchi dan tebal di bawah 1 inchi. Hasil dari carding kemudian dijadikan benang yang kemudian ditenun menjadi kain.

 

Proses dengan menggunakan kartu tangan (thistle atau teasel) untuk menyisir serat tekstil terdiri dari menyikat serat sampai diluruskan dan ditempatkan sejajar. Untuk ini, serat yang tidak sempurna dan kotoran lainnya harus dihilangkan. James Hargreaves dan Louis Paul merupakan dua orang yang peduli dengan peningkatan dan penemuan carding. Sejak saat itu, banyak sekali upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mesin ini, namun terlepas dari ini dan juga peningkatan terbaru yang dilakukan, carding pada dasarnya tetap sama seperti yang didirikan hampir 200 tahun yang lalu.

 

Seiring perkembangan zaman, pembuatan kain carded lebih cepat, efisien dan produk yang dihasilkan dapat diproduksi dalam sekala besar. Saat ini, untuk mendapatkan benang untuk membuat kain carded, kapas terlebih dahulu diolah dengan proses carding atau istilah lainnya digaruk mengunakan mesin carding.

 

2.   Baik dalam Menyerap Keringat

 

Seperti halnya kain combed, kain carded terbuat dari 100% cotton sehingga ketika digunakan Anda tidak perlu khawatir keringat tidak akan terserap dengan baik.

 

3.   Harga Murah

 

Dibandingkan dengan katun combed yang sama-sama menggunakan 100% cotton, kain carding memiliki harga yang lebih murah. Hal ini dikarenakan pada proses pembuatan kain carded tidak melalui proses penyisiran. Proses penyisiran ini berfungsi untuk membuat serat kain menjadi lebih lurus, teratur dan sejajar.

 

Selain itu, proses pembuatan kain carded lebih cepat dibandingkan dengan kain combed. Kedua hal tersebut yang menyebabkan harga kain carded lebih terjangkau dibandingkan dengan kain combed. Jadi, untuk Anda yang ingin membeli kaos dengan harga terjangkau dan menyerap keringat, kain carded dapat dijadikan solusi.

Kesimpulannya, bahan carded dapat menjadi pilihan Anda dalam memilih kaos polos. Dengan budget yang minimum, Anda bisa mendapatkan kaos denga kualitas yang maksimum.

0 komentar